RECENT POST

Html recent post

DAFTAR ISI

Html daftar isi

ALEXA

Jumat, 16 Desember 2011

Posted by Eka yuliana sari On 17.57 0 komentar

Tari India di Jalan Ganesha

Friday, April 8, 2011
By aryatriputra
Meskipun sudah menginjakkan kaki dan menetap di negeri tetangga, mereka tidak lupa dengan kebudayaan yang sudah mereka bawa sejak kecil. Beberapa mahasiswa asing yang merantau ke Indonesia demi melanjutkan pendidikan ini tetap berusaha mempopulerkan budaya mereka agar tidak hilang termakan oleh waktu, dengan cara menarikan tari tradisional mereka.
Mereka adalah mahasiswa asing asal Malaysia yang masih memiliki keturunan India. Para insan muda asal Negeri Jiran ini kini sedang menempuh jenjang perkuliahan di Sekolah Farmasi (SF) kelas Internasional Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbeda dengan kelas reguler, kelas internasional ini dikhususkan kepada mahasiswa asing, namun mereka tetap berbagi gedung yang sama dan dosen yang sama, sehingga hubungan antara mahasiswa kelas reguler dan internasional pun cukup erat.
Dari hubungan yang akrab ini, kemampuan tarian India anak-anak internasional pun mulai diketahui. Salah satu mahasiswa asal Malaysia, Ruvanesh, selain berkutat dengan praktikum di kelasnya, ia juga seringkali mengajarkan tarian tradisional kampung halamannya itu kepada teman-teman kelas regulernya yang tertarik untuk mempelajari budaya India. Ketua himpunan mahasiswa kelas internasional SF ITB itu pun dengan senang hati membagi ilmunya. Walaupun sempat mengalami sedikit kesulitan dalam berkomunikasi karena perbedaan bahasa, para mahasiswa reguler pun akhirnya terbiasa, hubungan timbale balik pun dapat dirasakan Ruvanesh karena ia juga dapat mempelajari bahasa dan adat istiadat Indonesia.
Apabila yang pertama terlintas di benak anda saat mendengar “tarian India” adalah seorang pria dan wanita saling kejar mengejar hingga mengitari pohon besar, lupakan itu.  Hal itu hanya pemanis film Bollywood di layar kaca. Meskipun ada kemiripan dalam hal kostum, tetapi tarian India yang Ruvanesh dkk tampilkan adalah tarian tradisional India.
Sayangnya, kesenian ini belum terlalu diekspos kedalam masyarakat, hanya dilingkup SF ITB saja. Padahal jika dilihat dari nilai budaya dan keunikan yang mereka berikan, mereka cukup berpotensi. Itulah yang diungkapkan oleh Satrio, salah satu mahasiswa reguler SF ITB.
Satrio pernah memakai kemampuan mereka untuk mengisi sebuah acara internal SF ITB, dan hasilnya memuaskan. Tim tari Ruvanesh juga pernah tampil dalam acara ITB International Event, sebuah acara budaya yang menampilkan kebudayaan yang berbeda dari tiap mahasiswa kelas internasional ITB dari berbagai negara. Untuk yang di luar kampus, mereka juga sering tampil dalam event-event budaya, hanya saja masih belum membawa nama kampus. “Sayang sekali ya, padahal kalau dijadiin unit atau komunitas pastinya cukup banyak tuh peminatnya,” tambah Satrio.

0 komentar:

Posting Komentar